Minggu, 02 Oktober 2011

Meditasi Bisa Tingkatkan Konsentrasi


Para ilmuwan masih berusaha mencari tahu mengapa bermeditasi begitu handal meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Satu teori tua adalah meditasi sama seperti berlatih fisik, bisa membuat otot dan otak lebih kuat.
Sebuah penelitian dalam jurnal Psychological Science mencoba mengidentifikasi fungsi-fungsi otak yang benar-benar bisa ditingkatkan dengan meditasi.
Penelitian menunjukkan bahwa meditasi intensif dapat membantu orang memusatkan perhatian mereka dan bisa bertahan meski sedang melakukan tugas paling membosankan.
Para peserta meditasi mampu mengambil petunjuk visual lebih baik daripada kelompok kontrol. Namun tidak jelas apakah meditasi membantu mereka memproses informasi baru dengan cara yang berarti.
Penelitian, yang ditulis oleh 13 peneliti dan dipimpin oleh Katherine MacLean dari University of California, dimulai dengan mencatat semua orang lelah setelah berkonsentrasi. Ia juga mencatat hasil penelitian pada 1970 bahwa biksu yang telah secara teratur bermeditasi selama bertahun-tahun memiliki performa lebih baik dibandingkan sebagian besar orang yang menjalani tes konsentrasi.
Dalam lima tahun terakhir, penelitian lain menunjukkan bahwa meditasi juga menghasilkan keuntungan substansial dalam konsentrasi bagi orang awam yang mengambil praktek tersebut.
Dalam studi baru, 60 peminat yang mendaftar untuk mengikuti retret meditasi tiga bulan secara acak dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama, sebanyak 30 orang pergi ke Shambhala Mountain Center, sebuah tempat peristirahatan mahal di Red Feather Lakes, Colorado, tepat di sebelah selatan perbatasan negara bagian Wyoming.
Kelompok lain sebanyak 30 orang harus menunggu tiga bulan untuk menghadiri retret kedua di Pusat Shambhala. Kelompok kedua ini sebagai kelompok kontrol.
Para peneliti memberi dua tes kelompok konsentrasi sebelum retret dimulai, setengah jalan dan kemudian lagi setelah meditasi berakhir. Selama retret, para peserta menjalani setidaknya praktek meditasi selama lima jam sehari.
Hasilnya ternyata bahwa meditasi memang bisa membantu seseorang berkonsentrasi. Namun studi menemukan bahwa meditasi membantu otak Anda melakukan sesuatu dengan otomatis, tetapi bukan sesuatu yang lebih rumit.
Penelitian terakhir menunjukkan bahwa meditasi tidak harus intensif untuk berpengaruh. Satu studi baru-baru ini oleh para ilmuwan di University of North Carolina di Charlotte menemukan fakta bahwa siswa mampu meningkatkan kinerja mereka dalam sejumlah tes ketrampilan kognitif setelah empat hari pelatihan meditasi. Tiap latihan hanya membutuhkan waktu 20 menit.
Ternyata siswa yang bermeditasi tidak lebih dari 10 kali lebih baik daripada kelompok kontrol. Mereka juga secara signifikan lebih baik pada tugas-tugas pengolahan informasi, yang waktu penyelesaiannya dirancang bisa menimbulkan stres tenggat waktu.
Pada akhirnya, meditasi memang dapat membantu otak Anda tetap fokus dan membantu Anda menyerap informasi lebih dari yang Anda mau. Namun itu tidak akan membantu Anda mengevaluasi semua informasi ekstra yang masuk ke dalam otak Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar