Sabtu, 01 Oktober 2011

game buddhist


Kaki seribu
Sasaran : Mencairkan kebekuan
Kegiatan :
Peserta/regu membentuk barisan binatang kaki seribu, saling memegang pundak teman di depannya dan berjalan santai, riang dan gembira. Pembina menjadi kepalanya dan pembantu pembina menjadi ekornya Sambil bernyanyi-nyanyi gembira, pembina membawa peserta berjalan keliling arena permainan. Pada saat tertentu pembina berhenti berada di dalam lingkaran. para peserta lalu membentuk lingkaran spiral (seperti obat nyamuk) yang makin mengecil. Jika sudah padat di dalam, pembina bergerak ke luar dari lingkaran, yakni dengan cara melawan arus, membentuk lingkaran besar kembali. Selam berjalan-jalan membuat gerakan atau gaya-gaya yang lucu dan bernyanyi bersama.


Panen singkong
Sasaran : Riang, Akrab
Kegiatan :
Para peserta duduk dan melepaskan sepatunya. Masing-masing sepatu diserahkan kepada pembantu pembina, dan dikumPulkan (ditumpuk, diaduk hingga bercampur) di suatu tempat agak jauh dari peserta duduk melingkar. Sebelum pembina memberi aba-aba, para peserta diajak menyanyikan lagu-lagu gembira dan bertepuk tangan. Pada saat pembina memberi aba-aba, para peserta lari mengambil sepatunya masing-masing, kemudian kembali duduk di tempatnya semula dan meletakkan sepatu masing-masing di depannya. Sambil tetap bernyanyi, pembina memberikan aba-aba agar sepatu masing-masing dipindahkan ke sebelah kanan temannya, berlangsung terus sampai sepatu jauh dari pemiliknya. Setelah dibunyikan tanda kembali, peserta berusaha mencari sepatunya dan setelah ditemukan langsung dipakai kembali. Regu/kelompok yang selesailebih dahulu dan rapi mengenakan sepatunya dinggap sebagai pemenang.


Memetik buah
Sasaran : Ketrampilan, kerjasama
Bentuk : Lomba
Alat : Gambar buah-buahan sebanyak 2 jenis untuk tiap regu digunting / dipotong - potong menjadi 8 bagian yang tidak sama bentuk dan ukurannya. Amplop, lem, kertas untuk tempat menempelkan gambar.
Kegiatan :
Gambar yang telah dipotong-potong (2 jenis buah-buahan) dimasukkan amplop, secara diaduk. Regu membentuk setengah lingkaran, dan ditengah diletakkan amplop, kertas dan lem. Setelah tanda dimulai, masing-masing regu membuka amplop dan menyusun gambar buah-buahan tersebut menjadi bentuk yang utuh (2 gambar). Setelah selesai gambar tersebut direkatkan pada kertas secara bersih dan rapih. Regu yang cepat selesai dan karyanya bagus, bersih dan rapih menjadi juara.
                                      


Menangkap belut
Sasaran : Kerjasama
Kegiatan :
Salah satu anggota regu menjadi penangkap belut. Regu lainnya menjadi belut, berpegangan pinggang di depannya bergerak seperti belut. Peserta yang paling depan dari tiap belut, tidak ditutup matanya, anggota lainnya ditutup matanya dengan kain. Pembina bercerita bahwa mereka akan menangkapbelut pada malam hari, dan ketika tanda mulai diberikan penangkap belut berusaha menangkap ekornya. Belut berusaha menghindar, dan yang tertangkap dinyatkan kalah.


Pedagang sayuran
Sasaran : Pengayaan wawasan
Alat : Karton ukuran 11 x 30 cm warna-warni ditulis dengan spidol jenis sayuran, misalkan kangkung, bayam, terong, toge, dll.
Bentuk : Lomba
Kegiatan :
Peserta dalam posisi lomba, sekitar 3 meter di depannya diletakkan karton yang telah berisi tulisan nama sayuran (setiap regu satu karton), dalam posisi tertutup/dibalik hingga tidak terbaca. Setelah diberi aba-aba, masing-masing regu menuju tempat karton, dan karton dibalik agar terbaca nama sayurannya. Tugas regu adaah berusaha mencari benda-benda yang disekitarnya (dapat dibawa) dimana huruf awal dari benda-benda itu jika disusun menjadi nama sayuran, misalkan: BATU, huruf awalnya B dst. Benda-benda tersebut disusun didepan regunya, yang selesai terlebih dahulu dinyatakan pemenang


Roda tiga
Sasaran : Mencairkan kebekuan
Kegiatan :
Peserta dibagi dalam dua kelompok. Masing-masing kelompok berdiri di belakang garis start berjarak sekitar 6 meter dari garis finish. Dalam tiap kelompok, peserta berpasangan, dua orang dengan kaki sebelah diikat (kaki kiri dan kaki kanan diikat), sehingga berjalan dengan tiga kaki. Setelah siap, pembina memberi aba-aba mulai dan tiap pasangan dalam kelompoknya berjalan atau berlari bila mungkin menuju garis finis, dan setelah sampai lalu kembali ke garis start. Peserta yang terjatuh atau lepas ikatannya dikurangi nilai kelompoknya.

Haling rintang
Sasaran : Konsentrasi, daya ingat
Alat : Ember plastik kosong. batu, bola atau benda lain yang tidak membahayakan jika terinjak, kelereng, sapu tangan/kain untuk menutup mata
Kegiatan :
Peserta/regu dalam formasi lomba, berdiri di belakang garis start. Didepan setiap regu diletakkan ember kosong berjarak sekitar 6 meter. Batu, bola dan benda lain di sebarkan di arena dan diatur sedemikian rupa. Peserta dalam regu masing-masing ditutup matanya dengan sapu tangan dan tiap peserta memegang kelereng. Setelah semua siap, pembina membunyikan tanda dimulai. Peserta paling depan berjalan ke arah ember, setelah sampai peserta harus memasukkan kelereng dalam ember. Peserta berikutnya berjalan ke arah ember dan melakukan tugasnya, begitu seterusnya hingga peserta terakhir. Peserta yang telah menyelesaikan tugasnya boleh membuka saputangan, dan membantu memndu temannya agar tidak menginjak rintangan dan diarahkan tepat di depan ember agar dapat memasukkan kelereng Regu yang sedikit melakukan pelanggaran (menginjak rintangan) nilai dikurangi, dan regu yang sedikit melanggar dan banyak memasukan kelereng menjadi pemenang.


Bengkel sepeda
Sasaran : Ketrampilan, kerja sama
Alat : Band dalam sepeda dan pompa
Kegiatan :
Setiap regu disediakan suku cadang dan peralatannya sebagai berikut: - sebuah ban dalam yang belum dipompa - pentil ban dengan kelengkapannya - pompa sepeda Setelah siap, pembina memberi aba-aba mulai. Peserta bekerja dalam regunya, memasang pentil sepeda ke dalam ban dan memompanya. Bila ban sudah keras dipompa, maka regu membuat bentuk barisan berbanjar ke belakang, masing-masing peserta berjarak satu meter. Ban dalam tersebut secara bergantian dilemparkan ke belakang hingga masuk ke dalam, badan peserta. Regu yang pertama selesai dinyatakan sebagai pemenang.


Kecepatan waktu
Sasaran : Ketrampilan membaca jam
Alat : Jam karton
Kegiatan :
Setiap regu disediakan jam yang terbuat dari karton Regu dalam formasi lomba, di depan setiap regi disediakan jam karton. Salah seorang peserta berdiri di dekat jam dan siap menyebutkan jam berapa yang dibuat oleh temannya secara bergantian. Sebelumnya pembina membagikan kertas bertuliskan jam berapa yang harus ditunjukkan melalui jam karton tersebut. Misalnya jam 10.05, dsb. Regu yang paling banyak benarnya dinyatakan sebagai pemenang.

Balap sepeda
Sasaran : Akarab, riang gembira, trampil
Alat : Sepasang papan ukuran 15 x 20 cm untuk setiap regu
Kegiatan :
Regu dalam posisi lomba, berdiri di belakang garis start yang berjarak sekitar 5 meter dari garis finish. Papan diletakkan di depan regu yang berdiri berjajar. Pembina memberi tanda mulai, maka peserta paling depan berjalan dengan memakai papan sebagai alas hingga garis finish dan kembali lagi ke garis start. Peserta berikutnya melakukan hal yang sama hingga peserta terakhir. Pembina mencatat peserta yang melakukan kesalahan, misalnya kakinya menyentuh tanah, terjatuh, dsb. Regu yang sedikit melakukan kesalahan dan tiba lebih dahulu dinyatakan sebagai pemenang.


Adu ayam
Sasaran : Mencairkan kebekuan
Kegiatan :
Regu dalam formasi lomba, setiap peserta harus bersiap-siap menghadapi lawan dari regu lainnya. Untuk itu pilihlah lawan yang sama besar dan sama kuat, kemudian berdiri berhadap-hadapan. Tangan kiri ditekuk ke belakang menempel pada pinggang, tangan kanan lurus ke belakang dan tangan kiri memegang siku-siku tangan kanan. Kaki sebelah kiri diangkat dan dipegang oleh tangan kanan. Setelah semua siap, dan masing-masing siaga sudah berhadap-hadapan, pada saat pembina memberi tanda mulai, peserta harus saling mendorong lawannya dengan menggunakan badan. Peserta yang kaki kirinya menginjak tanah atau terjatuh dinyatkan kalah, sedangkan yang menang memperoleh nilai satu. Peserta berikutnya bersiap-siap untuk menghadapi lawan berikutnya, begitu seterusnya hingga peserta terakhir. Regu yang banyak mengumpulkan nilai, dinyatakan sebagai pemenang.


Super market
Sasaran : Kecerdasan, kerjasama
Alat : Gambar-gambar alat dapur sebanyak 10 buah
Kegiatan :
Peserta bekerja dalam regunya, gambar-gambar peralatan memasak yang diletakkan terbalik pada jarak sekitar 4 meter dari tiap regu. Pada saat pembina memberi tanda mulai, secara bergantian tiap peserta dalam regu menuju ke tumpukan gambar dan melihatnya selama satu menit. Setelah itu kembali ke regunya dan tiap peserta membuat gambar satu macam alat dapur yang diingatnya Setelah seluruhnya selesai, gambar digelar untuk penilaian, yang terbaik diberi penghargaan.

Menu lansia
Sasaran : Kecerdasan, Kerjasama.
Alat : Kertas HVS dan Spidol
Kegiatan :
Semua regu dalam formasi lomba, di depan setiap regu diletakkan kertas dan spidol Masing-masing regu mendapat tugas membuat menu untuk lansia (lanjut usia) yaitu: - bubur ayam - bubur kacang hijau - bubur merah putih - bubur ketan hitam Setelah pembina memberi tanda mulai, setiap anggota regu secara bergantian berlari ke arah kertas dan spidol serta menuliskan bahan pembuiat makanan lansia yang ditugaskan Regu yang paling cepat selesai dan benar membuat bubur menjadi pemenang.


Nasi bungkus
Sasaran : Riang, akrab
Kegiatan :
Peserta duduk dalam lingkaran besar, Pembina berada di tengahdan bercerita tentang nasi bungkus yang isinya berupa rendang daging, ayam goreng, dadar telur, dan tahu tempe. Setelah diberi penjelasan cara bermainnya, jika Pembina menyebut: - rendang, maka peserta cepat berdiri - ayam goreng, maka peserta jongkok - dadar telur, maka peserta balik kanan - tahu tempe, semuanya berteriak Ou Sehat. Yang membuat kesalahan dalam gerakan dikenakan sangsi dengan menari, melawak, menangis, dll. Untuk mengacaukan permainan, bisa disbutkan kata-kata yang keliru, misalnya: - rendang tempe - dadar ayam - telur goreng dan sebagainya


Ikan asin
Sasaran : Imajinasi, kreativitas
Alat : Kertas gambar, pensil warna, spidol atau krayon
Kegiatan :
Peserta bekerja masing-masing dalam regunya, membuat bentuk ikan yang dapat dibuat menjadi ikan asin dari kertas gambar. Membuatnya tanpa bantuan alat (gunting) cukup dengan tangan dan setelah selesai diberi warna. Kemudian hasil karya dijajarkan sperti orng menjemur ikan asin Peserta yang karyanya terbaik mendpat penghargaan.

astronot
Sasaran : Mencairkan kebekuan
Alat : Tali pramuka
Kegiatan :
Pembina dan pembantu pembina menyiapkan 2 utas tali pramuka sepanjang 4 meter Setiap regu ditunjuk 2 orang peserta, sedangkan peserta lainnya menyebar dalam arena yang dibatasi Pembina dan pembantu pembina mengikat tali pramuka pada pinggang kedua siaga, yang kedua ujungnya dipegang oleh pembina, diibaratkan sebagai pesawat ruang angkasa. Peserta yang lain berdiri bebas dalam arena yang dibatasi, diibaratkan sebagai benda-benda angkasa, seperti meteor, komet dan sebagainya. Setelah diberikan aba-aba, maka peserta yang menjadi pesawat ruang angkasa yang dikendalikan pembina mengejar peserta yang lain (meteor, komet) yang berlari menghindar. Jika mereka tertangkap oleh pesawat ruang angkasa atau bertabrakan dengan sesama meteor atau benda ruang angkasa lainnya, keluar dari permainan. Permainan dapat diulang kembali dengan mengganti peserta permainan.


Bukit maria
Sasaran : Kecerdasan, daya kreasi
Alat : Gambar-gambar alat-alat transpotasi dari yang tradisional sampai yang canggih, kertas HVS, lem.
Kegiatan :
Setiap regu diberi kertas HVS dan Spidol untuk membuat alat-alat transpotasi yang diinginkan. Peserta dalam formasi lomba. Pemimpin regu di depan membuat rangkaian transpotasi yang telah dibuat untuk berjalan di antara lereng pegunungan. Setelah siap, diberi tanda mulai dan regu berjalan ke depan sambil bernynyi, jika mendengan pembina berseru: - Merapi, Regu berhenti (jika diberi tanda mulai) berjalan lagi. - Merbabu, Regu berjalan mundur ke belakang - Muria, semua peserta berjongkok Peserta yang membuat kesalahan keluar dari permainan dn jika seluruh Regu membuat kesalahan diberi sangsi, misalnya joget, menyanti, tertawa, menangis bersama.


Pasar senggol
Sasaran : Kecerdasan, ketelitian
Alat : Karton warna-warni, spidol.
Kegiatan :
Karton dengan ukuran 8 x 20 cm ditulis dengan spidol nama sayur-sayuran, buah-buahan dan bumbu dapur yang dijual di pasar Nama-nama tersebut ditulis terbalik-balik atau dikacau, misalnya: lomen (melon), juhia beca (cabe hijau), caleun (leunca), istare (terasi), dll. Letakkan karton di empat penjuru dalam lingkaran besar dengan raduis 6 meter, tiap pos berisi 10 macam nama sayur-mayur, buah-buahan dan bumbu dapur, dicampur aduk dan keadan terbalik. Metode permainan adalah berganti pangkalan dan setiap regu menempati satu pos, setelah selesai menuju pos berikutnya. Setelah diberi tanda mulai, karton dibalik dan regu mencatat nama-nama yang tercantum dalam karton. Setelah satu menit, pembina yang berdiri di tengah lingkaran membunyikan peluit agar regu berpindah ke pos berikutnya searah jarum jam. Setelah seluruh pos disinggahi, regu lapor kepada pembina tentang barang-barang yang dijual di pasar senggol dan regu yang banyak mendapat nama-nama yang benar mendapat penghargaan.

Sumur timba
Sasaran : Kosentrasi, kerjasama
Alat : Ember plastik, botol, sendok
Kegiatan :
Semua peserta dalam formasi lomba, di depan setiap regu diletakkan ember palstik kecil yang berisi air, botol, dan sendok, yang jaraknya sekitar 5 meter. Peserta dalam regu masing-masing berbaris ke belakang berdiri di belakang garis Setelah pembina memberi tanda dimulai, peserta paling depan berlari ke arah ember, lalu mengambil air dengan sendok dan dimasukkan ke dalam botol. Setelah selesai kembali ke belakang barisan, peserta berikutnya melaksanakan tugas yang sama hingga peserta yang terakhir. Pembina mengukur seberapa banyak isi air dalam botol, regu yang paling banyak mengisi botol, dinyatakan sebagai pemenang.


Meramu jamu
Sasaran : Kerjasama, kerapihan
Alat : Tempat obat bekas dari plastik dan air diberi zat warna
Kegiatan :
Semua peserta dalam formasi lomba, di depan setiap regu, berjarak 5 meter, diletakkan satu botol plastik besar berisi cairan dan botol plastik kecil kosong. Setelah diberi tanda dimulai, peserta paling depan berlari menuju botol lalu menuangkan cairan dalam botol besar ke botol kecil, kembali ke regunya dengan berjalan mundur. Peserta berikutnya melakukan hal yang sama dan kembali dengan berlari dengan kaki sebelah.Demikian seterusnya sampai peserta terakhir, yang paling cepat dan cairan tidak tumpah, dinyatakahan sebagai pemenang.